Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net

Sabtu, 21 Februari 2009

Metode pengajaran menyimak


Disamping menguasai materi pelajaran, pengajar dituntut terampil menyampaikan materi itu kepada siswa. Cara penyampaian materi itu disebut dengan istilah metode pengajaran. Keterampilan menyampaikan bahan itu akan tercapai apabila pengajar sudah mengenal, mengetahui, dan dapat menerapkan berbagai metode pengajaran sehingga dapat menguntungkan pengajar tersebut antara lain:





Pengajaran Menyimak Bervariasi


Pengajaran menyimak dapat dilaksanakan dengan berbagai cara. Metode yang dipilih sangat bergantung kepada pengajar dengan mempertimbangkan tujuan, bahan,dan keterampilan proses yang ingin dikembangkan. Pengajaran menyimak yang bervariasi sangat menunjang minat dan gairah belajar. Proses belajar yang dilandasi oleh minat dan gairah dapat diharapkan akan berhasil.


Memecahkan Berbagai Masalah


Pemilihan dan penerapan metode pengajaran menyimak yang tepat akan dapat menanggulangi berbagai masalah seperti:


a. jumlah yang belajar terlalu banyak


b. perbedaan kemmpuan individu


c. materi pelajaran yang kurang menarik


d. lingkungan belajar yang kurang menarik


Meningkatkan Rasa Percaya Diri


Pengajar yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan berbagai teknik pengajaran menyimak akan tampil lebih meyakinkan, percaya diri, dan menarik.


Membangun Suasana Belajar Yang Baik


Pemilihan dan penerapan metode pengajaran menyimak yang tepat akan menumbuhkan suasana belajar-mengajar yang baik.


Memusatkan Perhatian


Pemilihan dan penerapan metode pengajaran menyimak yang tepat membuat perhatian terpusat pada pelajaran.


Penyampaian Materi Pelajaran Terarah


Pemilihan dan penerapan metode pengajaran menyimak yang tepat menjamin penyampaian materi pejaran lebih terarah, efisien dan efektif.


Pengajaran Lebih Berhasil


Pemilihan dan penerapan metode pengajaran meenyimak yang lebi tepat lebih menjamin tercapainya tujuan pengajaran. Ini berarti pengajarn pun akan berhasil dengan baik.


Pada hakikatnya tidak ada metode yang baik atau buruk. Metode itu sifatnya netral, karena baik buruknya suatu metode tergantung dari pengajar itu sendiri yang memakai.


Namun dalam praktek pengajaran kita kenal juga istilah metode yang baik. Sesuatu metode pengajaran yang baik dapat dikenal dari ciri-cirinya seperti:


1) menantang atau merangsang siswa untuk belajar.


2) mengaktifkan siswa dalam belajar.


3) mengembangkan kreativitas siswa, penampilan siswa secara individu atau kelompok.


4) memudahkan siswa memahami materi pengajaran.


5) mengarahkan aktivitas belajar siswa ke arah tujuan pengajaran.


6) mudah dipraktekkan, tidak menuntut peralatan yang rumit.


Apabila anda rajin membuka-buka buku pengajaran bahasa, Anda akan menemukan bermacam-macam metode pengajaran bahasa. Sebagian dari metode tersebut digunakan sebagai metode pengajaran menyimak. Berikut ini disajikan sejumlah metode pengajaran menyimak.


(1) Simak - Ulang Ucap


(2) Simak – Kerjakan


(3) Simak – Terka


(4) Simak – Tulis


(5) Memperluas kalimat


(6) Bisik Berantai


(7) Identifikasi Kata Kunci


(8) Identifikasi Kalimat Topik


(9) Menjawab Pertanyaan


(10) Menyelesaikan Cerita


(11) Merangkum


(12) Parafrase


Dalam pengetahuan kebahasaan kita mengenal istilah mendengar, mendengarkan dan menuimak.. Ketiga kata ini tentu mempunyai makna yang berbeda. Secara sekilas, mendengar adalah proses kegiatan menerima bunyi-bunyian yang dilakukan tanpa sengaja atau secara kebetulan saja.


Contoh : Saat Anda mengikuti kegiatan perkuliahan, Anda mendengar benda jatuh. Anda menoleh ke arah suara benda tadi. Anda tidak melihat apa-apa kemudian Anda melanjutkan kembali kegiatannya.


Mendengarkan adalah proses kegiatan menerima bunyi bahasa yang dilakukan dengan senagaja tetapi belum ada unsur pemahaman.


Contoh : Saya sedang membuat materi perkuliahan bahasa Indonesia. Saat saya sedang menulis, tiba-tiba saya mendengarkan lagu kesenangan saya. Kemudian saya berhenti sejenak sambil menikmati lagu tersebut. Setelah lagu selesai, saya mengerjakan tugas lagi.


Sedangkan menyimak adalah suatu proses kegiatan menyimak lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (HG.Tarigan : 28)


Contoh : pada saat belajar bahasa Indonesia, saya menyimaknya dengan sungguh-sungguh. Sambil menyimak, saya mencatat hal-hal penting yang ada kaitannya dengan isi pembicaraan. Tanpa saya sadari, sesekali saya mengangguk-anggukkan kepala karena saya memahami apa yang telah dijelaskan. Saat guru memberi kesempatan untuk bertanya, saya bertanya apa yang belum saya pahami. Sebelum berakhir, saya merasa puas mengenai pembelajaran yang telah dibahas.


Setelah Anda membaca dan memahami ketiga kata dan contoh di atas, maka kata apa yang paling tepat digunakan dalam bahan pelatihan ini? Tentu kata menyimak bukan? Oleh sebab itu, dalam pembahasan pembelajaran, konsep atau pengetahuan dalam pelatihan ini istilah yang digunakan adalah istilah menyimak.


Menyimak dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting karena dapat memperoleh informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Begitu juga di sekola, menyimak mempunyai peranan penting karena dengan menyimak siswa dapat menambah ilmu, menerima dan menghargai pendapat orang lain. Oleh sebab itu dalam pembelajaran menyimak memerlukan latihan-latihan yang intensif.

1 komentar:

uti mengatakan...

tak beri komentar lah ya. . .
saya butuh referensi khusus tentang teknik simak ulang ucap. boleh minta penjelasan lbih lanjut tak?????

Posting Komentar