Mengapa hidup penuh liku ? ?
Dalam cinta . . .
Dalam persahabatan .
Dan dalam setiap arung waktu yang dilalui
Semua penuh makna . . .
Semua penuh derita.
Mengapa hidup penuh goresan lara ? ?
Dengan cinta . . .
Dengan persahabatan.
Mengapa hidup tak ubahnya bagai sandiwara ? ?
Penuh cerita . . .
Dengan beragam selimut
Wajah palsu . . .
Hati pun palsu . . .
Senyuman yang penuh tipu
Dan tingkah berselubung khianat
Semua peran berjalan mulus. . . indah . . .
Tanpa dosa . . .
Tersembunyi di baliknya
Memang. . . penuh warna
Banyak peran dimainkan . . .
Banyak pula yang tercipta karena itu !!
Tawa, canda, senang, sedih, derita,
hingga luka yang mendalam
Luar biasa . . . ! ! !
Begitu mudah bermain emosi
Hingga letupan – letupan tak terduga
Tetesan tangis pun tak tertinggal
Kala pedih memancing jiwa
Mengalir bagai sungai . . .
Menghias manis pipi nan merona
Hingga sendu, tlah nampak terlukis
Indah . . . ! !
Tak lupa . . .
Guratan tawa tersungging di bibir lain
Terlepas dengan puas . . .
memendam dusta. . . terlupa dosa
Menari – nari di atas derita
Tanpa salah . . .
Biaskan senyum kemenangan
Lalu . . .
Dimanakah kebenaran itu ada ?!
Di hati mana ketulusan itu tertanam ?!
Dimana pula perginya wajah – wajah suci itu ?!
Mengapa berakhir penuh noda ?!
Cinta, persahabatan, dan hidup ini.
Terletak di sudut mana kebahagiaan hakiki kan tergapai ?!!
Dengan penuh cinta dan damai.
By : Diyosta Arnia M.
0 komentar:
Posting Komentar